image from maylinda299.blogspot.com
kita ambil kasus percintaan.
dalam konteks ini akan banyak hal yang akan kita temui, yang akan kita rasakan dan dengarkan. rasa sakit, senang, marah, rindu, mengerti dan dimengerti. semua itu akan menjado satu dalam setiap hari yang kita lalui.
sakit adalah hal yang mungkin sering di rasakan dalam diri manusia, baik itu dalam percintan, teman, dan keluarga. akan tetapi rasa sakit yang kita rasakan dalam percintaan akan terasa berbeda dengan
rasa sakit dalam pertemanan ataupun keluarga.
senang adalah hal yang membuat kita bisa tersenyum, bahkan tertawa.. :D rasa senang akan banyak dirasakan oleh semua klangan bahkan anak yang baru lahir sampai orang yang sudah lanjut usia. mengapa demikian..? karena senangadalah yang mudah umtuk di dapat, tanpa kita harus mencari, bahkan datang sendiri tanpa kita sadari.
marah adalah hal hal yngt serupa dengan senang, hanya saja marah dapt kita kendalikan apabila kita bisa..
akan tetapi ada beberapa hal yang akan memancing sebuah amarahm apalagi dalam masalah percintaan, salah sedikit kita berbicara atau melakukan sesuatu pasti saja muncul marah itu, tapi..... janga salahkan semua itu, karena dengan adanya marah dalam percintaan itu akan membuat kita menjadi lebih dewasa, membuat kita tahu akan pribadi kita dan pasangan kita.
rindu, kata ini biasanya muncul ketika satu pasangan atau seseorang sudah lama tak jumpa, bagaimana rindu tu bisa muncul? karena ingatan kita yang menuntun kita mengingat masa-masa bersamanya, yang membuat hati kita tergugah dan ingin bertemu dengannya.
mengerti suatu hal yang mugnkin akan sedikit sulit dilakukan ketika kita sedang bertengkar atau dalam kasus tertntu, tapi apabila kita mengerti dan yakin denga apa yng di ucapkan oleh orang lain, kita akan tahu apa itu dari kata MENGERTI.
Dimengerti proses dimana seseorang memahami kita, tahu seperti apa diri kita dan bisa mengerti kita, setiap individu mungkin ingin di mengerti oleh pasangannya, teman ataupun keluarga.
jadi kesimpulannya, seperti apapun diri kitam dipandang seperti apakah kita, tetapi kita merasa senang dan mengerti denga apa yang orang lain lakukan pada kita, apalagi dalam konteks hubungan, kita harus terima karena hidup yang berhasil adalah hidup yang bisa introsfeksi terhadap diri sendiri, yang semua itu berasal dari perlakuan orang lain.
0 komentar:
Posting Komentar