BERSAMA KITA BISA
Aku Eri, Kami berlima, dilahirkan hanya berbeda beberapa
hari, kita berbeda dari anak – anak lain yang
lahir dengan berkecukupan, kami hidup dengan berbagai macam kepedihan,
makan dengan nasi jagung dan tdur beralaskan Koran. Setiap hari kami ber lima
hanya bias mencari barang bekas untuk menyambung hidup. Karena orang tua kami
tidak bisa lagi mencari uang, yang di sebabkan oleh sakit yang tidak kunjung
sembuh.
Kami berlima adalah Teguh, Eri, Gagah, Ahmad, dan Khusni.
Sampai suatu saat kami berlima berjanji tidak akan pernah meninggalkan satu
sama lain, dalam keadaan apapun. Karena kami berasal dari asal yang sama.
Bersama kita mencari hal yang bias menyambung hidup, dan
membeli obat untuk orang tua kami. Sampai suatu ketika, khusni berkata “ hai guys, akan kan kita seperti ni
saja di setiap hari kita, apkah kita akan tetap hidup susah?”
“Itu kata pertama yang kami dengar setelah 17 hidup bersama”
ujar Eri. Padahal sebelumnya tidak ada yang berbicara hal yang demikian.
Ahmad: “memang kita akan melakukan apa? “
Ahmad: “memang kita akan melakukan apa? “
Teguh: “ iyah memang apa yang akan kita lakukan?”
Dikarenakan Gagah yang tidak bisa bicara dia hanya bisa
mengangguk saja.
Khusni: “ banyak yang bisa kita lakukan kita akan pergi ke
kota dan mencari pekerjaan disana, ayo lah teman kita harus merubah hidup kita
demi orang tua kita.”
Eri: “baiklah hari senin kita berangkat jam 7 pagi”
Ahmad: “ ok setuju.. J
“
Teguh: “iyahh siiipp..”
Mereka pun mempersiapkan untuk pergi mencari pekerjaan, dan
keesokan harinya merekapun berangkat akan tetapi di perjalanan meraka terhenti
dengan perbincangan yang kurang mengenakan hati. Ahmad yang menolak Gagah berangkat bersama mereka
karena Gagah yang tidak bisa bicara, Khusni tidak mau Gagah mengacau kan dalam
mencari pekerjaan.
Mereka bertengkar hebat karena diskriminasi Khusni terhadap
Gagah.
Eri: “ kamu ini kenapa, apa kamu lupa akan janji kita dulu
tidak akan meninggalkan kita semua, kamu harus berpikir ni kamu itu bukan tuhan
yang bisa menentukan takdir seseorang, di karenakan gagah tidak bisa bcara dia
tidak bisa bekerja.” Berbicara sambil nangis.
Teguh:” iyah ni, apa yang ada di pikiranmu saat ini.”
Gagah hanya bisa diam dan menundukan kepala. Mungkin dia
berpikir bahwa dia hanya bisa menylitkan
mereka berempat.
Dengan pertengkaran semua itu tetap saja khusni bersih keras
dengan keputusannya bahwa dia tidak mau mengajak Gagah.
Eri dan kedua temannya merasa bingng apa yang harus
dilakukan mereka, disisi laun mereka harus mencari pekerjaan, dan di sisi yang
lainya mereka tidk mau mengingkari janjinya.
dengan keadan gagah yang tidak bisa bicara, akhirnya eri, ahmad, dan teguh, mengambil kesimpulan bahwa dia tidak akan meningalkan Gagah sendirian, karena apapun yang terjadi teman adalah teman, seperti apapun keadaan mereka.
dengan keadan gagah yang tidak bisa bicara, akhirnya eri, ahmad, dan teguh, mengambil kesimpulan bahwa dia tidak akan meningalkan Gagah sendirian, karena apapun yang terjadi teman adalah teman, seperti apapun keadaan mereka.
“Bersama kita bisa membangun hidup yang lebih baik, karena
manusia tidak bisa hidup sendiri ni” kata Teguh.
Khusni: “ terserah kalian mau ajak dia atau tidak, tp jangan
salah kan saya klo kaliandapat kesulitan dalam mencari pekerjaan.”
Ahmad: “kami yakin kami bisa”
Sampailah di titik yang membuat mereka mendapatkan pekerjaan
dan bisa membuat hidup mereka lebih baik. Dan semua itu di karenakan Gagah.
Gagah yang membuat mereka mendapat pekerjaan terutama Khusni. Mengapa demikian
karena gagah yng tidak bisa bicara, ada sebuag perusahaan yang membtuhkan
pemain film untuk berperan sebagai orang bisu. Agar film nya sangat baik
perusahaan tersebut memakai Gagah. Tp Gagah tidak mau berhasil sendirian, dia
menulis di sebuah kertas. “saya tidak mau
main di film anda, jikala anda tidak membawa teman – teman”
Mendengar kata – kata itu Khusni yang tadinya benci sama
gagah kini berterima kasih padanya.
Dan dalam waktu beberapa tahun mereka sudah bisa merubah
hidup mereka, mengobati ibunya dan hidup denga rukun dan damai.
Ingat teman jangan sekali- kali kalian meninggalkan atau
membenci teman kaena dia berbeda dengan kta. Karena orang itu bisa saja menjadi
kunci berhasilnya hidup kita.
THE END
0 komentar:
Posting Komentar